Apa itu normalisasi pada ERD

Mempelajari Tentang Normalisasi Database dalam 
Entity-Relationship Diagrams (ERD)


    Normalisasi database merupakan proses penting dalam desain database dengan tujuan untuk mengatur data ke dalam tabel relasional sehingga dapat diakses, dikelola, dan dimodifikasi secara efisien. Dalam konteks Entity-Relationship Diagram (ERD), normalisasi berperan penting dalam mengoptimalkan struktur database agar dapat melayani kebutuhan organisasi atau aplikasi dengan baik. Pada artikel kali ini kami akan menjelaskan pengertian normalisasi pada ERD.

Apa itu Normalisasi?

Normalisasi merupakan teknik desain database yang bertujuan untuk mengurangi redundansi data, meningkatkan integritas data, dan mengoptimalkan kinerja database. Dalam ERD, normalisasi mengacu pada pemisahan entitas dan atributnya ke dalam tabel yang lebih kecil dan terkait. 

Tujuan Normalisasi dalam ERD yaitu sebagai berikut :

  1. Peningkatan kinerja: Dengan memisahkan data menjadi tabel yang lebih kecil dan terpusat, kueri database dapat berjalan lebih efisien.
  2. Mengurangi redundansi: Normalisasi menghindari penyimpanan data yang sama beberapa kali dalam database. Ini mengurangi ukuran database dan menghemat ruang penyimpanan.
  3. Peningkatan integritas data: Normalisasi membantu memastikan integritas referensial, yang berarti hubungan antar entitas di ERD terpelihara dengan baik. Hal ini untuk menghindari data yang tidak akurat atau tidak konsisten.

Langkah-langkah Normalisasi di ERD sebagai berikut :
Normalisasi di ERD biasanya terdiri dari beberapa langkah atau bentuk, yang disebut "bentuk normal". Bentuk standar yang paling umum digunakan adalah:
  1. Bentuk Normal Pertama (1NF): Mengharuskan setiap sel dalam tabel berisi nilai unik. Hal ini menghindari penggunaan atribut dengan banyak nilai.
  2. Bentuk Normal Kedua (2NF): Memastikan bahwa setiap atribut non-kunci (atribut yang bukan bagian dari kunci utama) bergantung sepenuhnya pada seluruh kunci utama. Hal ini untuk menghindari ketergantungan parsial.
  3. Bentuk normal ketiga (3NF): memastikan tidak ada atribut transitif yang bergantung pada atribut non-kunci. Hal ini menghindari ketergantungan transitif.
  4. Bentuk normalisasi lainnya: Ada juga bentuk normalisasi yang lebih tinggi seperti BCNF (Boyce-Codd Normal Form) dan 4NF yang diperlukan dalam beberapa kasus khusus.
Kesimpulan
    Normalisasi pada ERD merupakan proses penting dalam desain database yang membantu mengoptimalkan struktur database untuk mengurangi redundansi, meningkatkan integritas data, dan meningkatkan kinerja kapasitas. Dengan mengikuti prinsip normalisasi, Anda dapat merancang database yang lebih efisien dan mudah dikelola.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Attribute, Entitas dan Relasi dalam ERD.

Apa itu PrimaryKey, Foregent Key dan Candidate Key. berikan masing-masih 5 contoh pada penerapan ERD

Memahami Konsep Denormalisasi dalam Basis Data